Sunday, 3 December 2017

Prinsip Kerja Generator AC 3 Fasa


“PRINSIP KERJA GENERATOR AC 3 FASA ( PEMBANGKIT TEGANGAN) ”















                                     DOSEN PENGAJAR      : SUNU HASTA WIBOWO, ST, MT
 DI SUSUN OLEH           : NAZMUDIN
 NIM                                 : EO3150054
 SEMESTER / KELAS     : V / LISTRIK A2













KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
2017



1.1. Tujuan :

Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat:

a.         Membaca diagram rangkaian generator AC 3 fasa dengan AVR
b.         Menajalankan motor DC sebagai pembangkit dari generator AC 3 fasa
c.         Mengoperasikan generator AC 3 fasa dengan AVR
d.         Mensetting AVR pada generator AC 3 fasa

1.2. Peralatan Yang Diganakan
·                      Regulator
·                      Amperemeter
·                      Voltmeter
·                      Automatic Voltage Regulator (AVR)
·                      Motor DC
·                      Generator AC 3 fasa
·                      Tachometer
·                      Digital Tachometer
·                      Eksiter
·                      Kabel secukupnya
1.3. Dasar Teori

Generator
Generator merupakan sebuah alat yang mampu menghasilkan arus listrik. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik. 

Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator atau generator AC (alternating current) atau juga generator singkron. Alat ini sering dimanfaatkan di industri untuk mengerakkan beberapa mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak.

Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa





Prinsip Kerja Generator
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.


Automatic  Voltage Regulator (AVR)

Unit AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator.

Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara otomatis.



1.4. Gambar Rangkaian


1.5 Gambar Rangkaian Praktikum

         
           



1.5. Langkah Percobaan

1.      Menghubungkan sumber DC pada motor DC
2.      Menjalankan motor DC yang merupakan pembangkit dari generator AC 3 fasa
3.      Mengatur kecepatan motor DC hingga 1500 RPM sehingga generator akan menghasilkan arus listrik
4.      Menghubungkan terminal output generator pada Voltmeter kemudian masuk ke AVR
5.      Mengatur AVR sesuai dengan beban yang dibutuhkan
6.      Tekan tombol UP pada AVR untuk menaikan tegangan sedangkan tombol DOWN untuk menurunkan tegangan
7.      Membaca tegangan yang dihasilkan AVR pada Voltmeter dan atur hingga menunjukan angka sesuai beban yang dibutuhkan
8.      Jika sudah laporkan pada pengawas
9.      Menganalisa prinsip kerja dari generator ac 3 fasa dengan AVR
10.  Rapikan alat dan bahan lalu bersihkan tempat kerja



1.7.Analisa
Pada hasil praktik tersebut dapat kita analisa bahwa tegangannya dapat kita naikkan atau kita turunkan dengan cara menekan tombul up atau down . untuk mengetahui bahwa tegangan itu mengalami kenaikan atau penurunan dapat kita lihat di Voltmeter.

1.8.Kesimpulan
1)      Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
2)      AVR berfungsi sebagai penstabil tegangan generator.
3)      AVR berfungsi sebagai untuk mengatur tegangan keluaran (Output Voltage) Alternator atau generator listrik.
4)      AVR berfungsi sebagai untuk Sebagai stability dan pengatur Droop Voltage (Tegangan jatuh) untuk Generator yang dijalankan secara Paralel (Synchronous Generator)


No comments:

Post a Comment