Wednesday, 29 November 2017

Karakteristik Motor Induksi Rotor Sangkar

1.1. Tujuan :

Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat:

a.         Membaca diagram rangkaian motor induksi rotor sangkar
b.        Mengetahui karakteristik motor induksi rotor sangkar
c.         Mengoperasikan motor induksi rotor sangkar
                 d.    Menggambarkan karakteristik motor induksi rotor sangkar dan tabulasi data.
d.        Menjelaskan karakteristik motor induksi rotor sangkar

1.2. Peralatan Yang Diganakan
·                      1 Tacho Generator
·                      1 Ampere Meter
·                      1 Cos ф meter
·                      1 Watt meter
·                      1 motor 3 phase
·                      1 coupling
·                      Kabel secukupnya
·                      1 Unit kontrol : Rpm dan Torsi
·                      Motor induksi rotor sangkar 3 phase
·                      1 Magnet Powder Brake
·                      1 Saklar ON/OFF Tiga kutub
1.3. Dasar Teori
Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC. Motor induksi terbagi 2 yaitu : Motor induksi satu fase dan motor induksi tiga fase .Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder.Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.
Jenis motor induksi ini terdiri dari tumpukan lempengan besi tipis yang dilaminasi dan batang konduktor yang mengitarinya, tumpukan besi yang dilaminasi tersebut disatukan untuk membentuk inti rotor. Alumunium (sebagai batang konduktor) dimasukan ke dalam slot dari inti rotor untuk membentuk serangkaian konduktor yang mengelilingi inti rotor. Rotor yang terdiri dari sederetan batang-batang konduktor yang terletak pada alur-alur sekitar permukaan rotor, ujung-ujungnya dihubung singkat dengan menggunakan cincin hubung singkat (shorting ring)  atau disebut juga dengan end ring. Motor induksi jenis ini tidak terdapat komutator sehingga tidak memercikan bunga api. Motor induksi jenis ini mempunyai arus awal tinggi, torsi awal rendah dan Kapasitas Overload tinggi.  serta Efesiensi dan faktor kerjanya lebih tinggi dibanding rotor belitan.








1.4. Gambar Rangkaian

         


1.5. Langkah Percobaan

1.      Menghubungkan kabel sumber 3 phasa dan netral
2.      Memulai merangkai sesuai gambar rangkaian dengan menghubungkan salah satu fasanya yaitu fasa R ke Ampere meter
3.      Menghubungkan keluaran ampere meter ke cos ф meter yaitu pada masukan fasanya yakni no.1 pada cos ф meternya
4.      Menghubungkan keluaran fasa cos ф meter yakni no.3 pada cos ф meternya ke masukan fasa watt meter yakni no. ½
5.      Menyetting U-Over dan Over-I pada watt meter yakni : U-Overnya 300A dan Over-I nya 3A
6.      Menghubungkan no.3 pada watt meter ke masukan motor 3 phase yakni pada terminal U pada motornya
7.      Menghubungkan fasa S dan T ke masukan motor 3 phase masing-masing ke terminal V dan W
8.      Menghubungkan hubung bintang pada terminal motornya pada terminal X,Y,Z nya
9.      Menghubungkan netral ke terminal cos ф meter ke terminal no.4 dan menghubungkan keluaran terminal netralnya yakni no.5 ke terminal watt meter yakni no.5 pada watt meternya
10.  Menghubungkan tacho generator ke pembaca tacho generatornya (RPM)
11.  Menyeting tacho generatornya yakni ke 1500
12.  Menghubungkan torsi meternya yakni dengan mengcouplenya
13.  Menghidupkan rangkain dengan memutar selectornya kemudian memulai percobaan sesuai dengan tabulasi data yang ada dengan memutar brake pada unit kontrol
14.  Membaca alat ukur dan mencatat hasilnya
Mengamati dan meganalisa percobaan








1.6. Tabel Percobaan

Table 1.6 Tabulasi data Max = 2,7 A-2,5A

I (A)
P(Watt)
Cos ф
RPM
M (Nm)
2,5 A
420 W
0,75
1300
4,2
2,4 A
350 W
0,7
1360
3,9
2,3 A
330 W
0,65
1340
3,4
2,2 A
200 W
0,49
1370
2,1
2,1 A
150 W
0,35
1390
1,4
2,0 A
70 W
0,2
1395
0,4





No comments:

Post a Comment