“ATS
(AUTOMATIC TRANSFER SWITCH)”
DOSEN PENGAJAR : ZAINAL ABIDIN, SST. MT
DI SUSUN OLEH : NAZMUDIN
NIM : EO3150054
SEMESTER / KELAS : V / LISTRIK A2
KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
2017
1.1. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat:
a.
mahasiswa mampu dalam merangkai kontrol
otomatis PLN ke genset,
b.
mahasiswa bisa mengenal alat dan
bahan yang digunakan
c.
Mengoperasikan rangkaian ATS
d.
Membuat rangkaian control ATS dengan
kontaktor secara tepat atau benar
e.
Membuat rangkaian control start/off
otomatis pada genset.
f.
Mencari gangguan
pada rangkaian control ATS
1.2. Peralatan Yang Diganakan
·
1 Obeng (+)
·
1 Obeng (-)
·
1 Tespen
·
Kabel NYA (Merah) NYAF (Hitam) secukupnya
·
Terminal secukupnya
·
1 Panel
·
3 kontaktor
·
1 Timer Off delay
·
1 Multimeter
·
1 Tang Potong
·
1 Tang Kombinasi
1.3. Dasar Teori
Pemakaian ATS (Automatic Transfer Switch) pada instalasi dalam gedung dimaksudkan untuk mengantisipasi pada saat PLN gagal dalam mensuplai listrik (mengalami pemadaman), maka dalam hal ini genset yang akan menggantikan peranan dari PLN untuk mensuplai sumber daya listrik, disini peranan ATS adalah memindahkan secara otomatis distribusi dari PLN ke Genset, sehingga Genset tersebut dapat menggantikan peranan dari PLN untuk mensuplai sumber daya listik pada Gedung atau lokasi tersebut. Selanjutnya apabila PLN kembali normal, maka Fungsi ATS secara otomatis memindahkan distribusi daya listrik dari Genset ke PLN.
AMF (Automatic Main Failure):
Jika kita ingin agar dalam menghidupkan atau mematikan (ON - OFF) Engine Genset
secara otomatis (tanpa peranan operator), maka AMF Panel yang akan menggantikan
peranan operator untuk mengoperasikan Genset.
Untuk proses
perawatan, sebaiknya Genset perlu dilakukan pemanasan setiap seminggu sekali
selama 10-15 menit untuk sirkulasi pelumas atau Oli ke seluruh bagian mesin. Dalam
hal ini pemakain AMF panel akan menggantikan peranan Operator untuk melakukan
tugas pemanasan Genset (Warming-up). Dengan dilengkapi sebuah Timer,
maka Genset tersebut dapat di-setting untuk melakukan proses pemanasan sendiri
secara otomatis tanpa bantuan operator. Kita tinggal men-setting pada hari apa,
berapa menit dan dalam seminggu ada berapa kali proses warming-up dilakukan.
1.4. Gambar Rangkaian
1. Gambar Single
Line
2. Gambar Pelaksanaan
Langkah
Kerja
1) Mempelajari
gambar diagram kontrol ATS dengan kontaktor yang ada di jobsheet sampai
mengerti.
2) Mempelajari
sistem kerja suplai daya PLN dan genset.
3) Mempelajari
sistem start dan diesel generator.
4) Periksa terlebih dahulu bahan dan alat yang
akan digunakan dan sebelum dipasang.
5) Merangkai
sistem suplai daya, rangkaian kontrol dan metering beban dengan baik
6) Memeriksa
kembali rangkaian yang dibuat.
7) Melaporkan
kepada pengawas.
8) Menguji
semua fungsi rangkaianyang telah dibuat bersama-sama pengawas.
9)
Mencari dan memperbaiki kesalahan atau gangguan yang dibuat oleh instruktur
dan menguji kembali rangkaian tersebut apakah sudah benar.
Analisa
Dapat
kita ketahui bahwa kontaktor 1 digunakan untuk ACCU kontaktor 2 untuk starter
dan kontaktor untuk menunda off . saat PLN mati maka genset akan menyala dan
apabila PLN hidup maka genset mati kenapa demikian karena saat tegangan PLN
masuk rangkaian tersebut akan membuat Genset mati oleh kontaktor 3 on delay.
Kesimpulan
ATS sebagai saklar untuk memindahkan
suplai dari PLN ke Genset dan dari Genset ke PLN, sebagai kerjanya yang
digunakan dalam ATS ini adalah sistem Off delay dan ON delay yang kontaktor
sebagai saklar pemindah utamanya.
No comments:
Post a Comment